Keselamatan merupakan hal yang terpenting bagi kita dan kita bermaksud menjadikan budaya bahwa setiap orang dalam organisasi kita memiliki kebiasaan dan pendekatan yang positif atas keselamatan.
Sistem Keselamatan Terintegrasi WINS
Obyektif dari Sistem Keselamatan Terintegrasi WINS adalah untuk meningkatkan penghematan biaya dan pengelolaan keseluruhan operasi WINS dengan:
- Menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi semua keluarga.
- Mendorong budaya keselamatan dalam seluruh organisasi.
- Mengurangi frekuensi dan tingkat kecelakaan dan kerugian.
- Melindungi WINS dan propertinya dari kerusakan dan kerugian akibat kecelakaan yang berhubungan dengan aktifitas WINS.
- Menjadikan keselamatan sebagai bagian integral setiap operasi.
Para pemimpin senior dalam organisasi akan memimpin untuk memajukan budaya keselamatan yang baik, menunjukan visibilitas dalam area kerja dan secara terus-menerus menggiatkan praktek keselamatan yang baik.
Keselamatan adalah bisnis yang baik…untuk kita dan klien kita. Ketika semua pihak bekerjasama untuk menggabungkan praktek kerja dan prosedur yang baik dalam aktifitas kerja harian, penghematan dalam biaya sumber daya manusia dan finansial sungguh tidak dapat diukur jumlahnya. Ketika kecelakaan dan cedera di tempat kerja terjadi, biaya yang muncul sangat tinggi untuk karyawan, perusahaan dan bahkan klien kita. Pencegahan kecelekaan dan cidera di tempat kerja adalah tujuan dari program keselamatan yang efektif. Memiliki lingkungan kerja yang aman dimana pencegahan adalah kunci kesuksesan organisasi merupakan hal yang penting untuk kita semua.
Dibawah ini adalah beragam program dan prosedur keselamatan yang dibangun di WINS. Tujuannya adalah untuk mendorong dan menanamkan budaya keselamatan dalam tiap karyawan baik di darat maupun diatas kapal. Sistem Keselamatan Terintegrasi kita terdiri dari 5 pilar utama dan kelima pilar ini adalah:
- Aturan Penyelamatan Jiwa/Life-Saving Rules
- Piramida Keselamatan/Safety Pyramid
- Kepemimpinan dan Kunjungan Manajemen/Leadership and Senior Management Visits
- Pembelajaran Reflektif Keselamatan (Video)/Safety Reflective Learning (Video)
- Learning Engagement Tools (LET)
Program-program dan prosedur yang didokumentasikan dalam panduan ini telah dikembangkan secara internal dan diadaptasi dari klien kita sesuai praktek keselamatan yang baik.
1. Aturan Penyelamatan Jiwa/Life-Saving Rules
Aturan Penyelamatan Jiwa WINS adalah 1 set yang terdiri dari 12 aturan untuk semua karyawan WINS bekerja dan patuhi setiap hari dimana saja WINS melakukan bisnisnya. Aturan-aturan ini diperkenalkan kepada seluruh karyawan di awal 2015 untuk mengikuti pandangan keselamatan WINS—setiap orang akan pulang dengan selamat—dan komitmen WINS yang terus-menerus untuk menghapus insiden serius di tempat kerja. Aturan-aturan ini membahas akar permasalahan dari insiden-insiden di tempat kerja. Dengan memberi perhatian spesifik dan fokus pada area-area ini, tujuan akhirnya adalah agar semua karyawan menjadi lebih peduli akan cara-cara sederhana untuk mengelola risiko-risiko kritis dalam basis harian, dan melihat perbaikan dalam kinerja HSE WINS secara keseluruhan agar pada akhirnya dapat mencapai target 0 insiden kita.
Aturan-aturan tersebut adalah:
2. Piramida Keselamatan/Safety Pyramid
Piramida keselamatan adalah konsep keselamatan yang dikembangkan dalam organisasi.
Obyektif dari piramida keselamatan ini adalah untuk mengukur tingkat aktifitas yang berhubungan dengan keselamatan diatas setiap kapal. Piramida keselamatan akan menjadi panduan untuk mengukur kinerja keselamatan setiap kapal dan juga memperbaiki kepedulian dan budaya keselamatan diatas kapal.
Dengan mencapai angka tinggi untuk pengamatan keselamatan dan latihan keselamatan seharusnya terjadi pengurangan angka insiden dan kecelakaan, oleh karena itu bentuk piramida seharusnya memiliki dasar yang lebar, yang terbentuk dari tingginya angka:
(a) Pelaporan near miss
(b) Pengamatan keselamatan
(c ) Latihan-latihan yang dilakukan
(d) Diskusi keselamatan terutama sebelum melakukan pekerjaan
(e ) Integritas peralatan kritis
3. Kepemimpinan dan Kunjungan Manajemen/Leadership and Senior Management Visits
Kunjungan manajemen adalah rekaman kunjungan ke atas kapal WINS oleh anggota manajemen WINS. Kunjungan manajemen diatas kapal adalah proses yang terus-menerus untuk menyediakan dukungan motivasi untuk personel kapal, mendiagnosa kebutuhan yang diperlukan, mengamati kinerja diatas kapal secera umum dan efektifitas kebijakan dan prosedur perusahaan. Kunjungan manajemen juga merupakan kesempatan untuk mendapatkan umpan balik dari awak kapal mengenai semua aspek yang berhubungan dengan kapal dan operasi kapal secara keseluruhan.
4. Pembelajaran Reflektif Keselamatan/Safety Reflective Learning (Video)
Pembelajaran reflektif keselamatan adalah diskusi kelompok interaktif yang dibantu dengan material yang sederhana dan menarik yang memiliki dampak pribadi. Tujuannya adalah untuk membuat pembelajaran lebih efektif dengan membantu seseorang menginternalisasi pembelajaran yang ada menggunakan metode keterlibatan terstruktur. Pembelajaran reflektif adalah suatu cara untuk memungkinkan karyawan untuk melihat kembali suatu pengalaman dan memecahnya menjadi aspek-aspek signifikan, seperti faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan, suatu alat pembelajaran dengan membuat hubungan-hubungan antara teori dan praktek (atau pembelajaran dan tindakan) dan alat untuk meningkatkan kinerja, dengan menggunakan hasil dari refleksi tersebut untuk menginformasikan praktek masa depan dan memperbaiki operasi masa depan dengan menganalisa pengalaman sebelumnya. Pembelajaran jenis ini, yang mana membantu karyawan bergerak dari permukaan menuju pembelajaran yang lebih mendalam, yang mengikutsertakan beragam aktifitas, termasuk menghidupkan kembali kesalahan dari pengalaman sebelumnya, sesi-sesi interaktif yang membahas suatu kesalahaan tertentu dalam operasi. Pembelajaran reflektif adalah metode yang menciptakan perubahan tingkah laku.
5. Learning Engagement Tools (LET)
Bagian kedua dari pembelajaran reflektif, adalah suatu sesi yang disebut Learning Engagement Tools (LET). Sesi ini dilakukan diatas kapal dan memfasilitasi diskusi kelompok kecil yang terdiri dari 2-4 orang agar bisa efektif. Sesi ini mendorong sharing pribadi diantara semua anggota mengenai suatu topik dan mendorong partisipasi. Flipchart 2 sisi digunakan dalam sesi dan ini untuk membuat pembelajaran dari suatu insiden lebih efektif dengan membantu awak kapal menginternalisasi pembelajaran menggunakan suatu metode keterlibatan yang terstruktur. Setiap kuartal suatu materi baru yang mengikuti tema saat itu akan diterbitkan dan digunakan dalam flipchart.